Daftar Pustaka
Daftar pustaka atau bibliografi adalah suatu daftar yang berisi judul buku atau bahan penerbitn yang berhubungan dengan karangan yang (sedang) disusun.
Fungsi daftar pustaka :
1. untuk memandu melihat kembali pada sumber aslinya
2. untuk melihatkebenran bahan yang dikutip
1. Penulisan daftar pustaka dalam pengambilan data dari internet, pertama; tulis nama, kedua; tulis (tahun buku atau tulisan dibuat dalam tanda kurung) setelah itu beri (tanda titik), ketiga; tulis judul buku/tulisannya lalu beri (tanda titik) lagi, keempat; tulis alamat websitenya gunakan kata (from) untuk awal judul web dll setelah itu beri tanda koma, kelima; tulis tanggal pengambilan data tersebut ok.
2. Penulisan daftar pustaka dalam pengambilan data dari buku, pertama; penulisan nama untuk awal menggunakan huruf besar terlebih dahulu setelah nama belakang ditulis beri (tanda koma), dimulai dari nama belakang lalu beri (tanda koma) dan dilanjutkan dengan nama depan, kedua; tahun pembuatan atau penerbitan buku, ketiga; judul bukunya ingat ditulis dengan mengunakan huruf miring setelah judul gunakan (tanda titik), keempat; tempat diterbitkannya setelah tempat penerbitan gunakan (tanda titik dua), dan kelima; penerbit buku tersebut diakhiri dengan (tanda titik).
3. Penulisan daftar pustaka yang lebih dari satu/dua orang penulis dalam buku yang sama. Pertama tulis nama belakang dari penulis yang pertama setelah nama belakang beri (tanda koma) lalu tulis nama depan jika nama depan berupa singkatan tulis saja singkatan itu setelah nama pertama selesai beri (tanda titik) lalu beri (tanda koma) untuk nama kedua ingat dimulai dari nama belakang ya. Setelah penulisan nama kedua selesai dengan cara penulisan sama seperti nama pertama, nah jika tiga penulis gunakan tanda dan (&) pada nama terakhir begitupula jika penulisnya hanya dua orang saja, setelah penulisan nama selesai, Kedua; tahun pembuatan atau cetakan buku tersebut dengan diawali [tanda kurung buka dan kurung tutup/ ( )] setelah itu beri (tanda titik). Ketiga; judul buku atau karangan setelah itu beri (tanda koma) dan ditulis dengan huruf miring ok. keempat; yaitu penulisan tempat penerbitan/cetakan setelah itu beri (tanda titik dua : ) dan terakhir kelima; nama perusahaan penerbit buku atau tulisan tersebut dan diakhiri (tanda titik) ok.
Perlu diingat juga untuk penulisan daftar pustaka yang banyak harus berurutan penulisannya. Nama dari sumber yang diambil sebagai daftar putaka ditulis berdasarkan urutan Abjad dari nama masing-masing tersebut, dimulai dengan Abjad A-Z itulah urutan penulisan daftar pustaka yang baik yaitu sesuai dengan urutan nama-namanya.
Contoh daftar putaka :
1. Berupa buku
Alisyahbana. S. Takdir. 1975 Puisi Baru. Jakarta : Pikiran Rakyat.
Nawawi, Hadari. 1985. Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta : Gajah Mada University Press.
2. Berupa artikel dalam majalah (Koran)
Panera. J. D. “Bahasa Indonesia dan Bahasa Daerah dilihat dari Sosiopolitikolinguistik”. Analisis Kebudayaan. Depdikbud tahun IV No 3 1983/1984
3. Berupa artikel Koran tanpa pengarang
Jawa Pos.1995. 22April. Wanita Kelas Bawah Lebih Mandiri. Hlm.3.
Jumat, 04 Juni 2010
Kutipan
Kutipan adalah pengambilanalihan satu kalimat atau lebih dari karya tulisan lain untuk tujuan ilustrasi atau memperkokoh argument dalam tulisan itu sendiri.
Kutipan sering kita pakai dalam penulisan karya ilmiah.
Bahan-bahan yang dimasukkan dalam sebagai kutipan adalah bahan yang tidak/belum menjadi pengetahuan umum,hasil-hasil penelitian terbaru dan pendapat-pendapat seseorang yang tidak/belum menjadi pendapat umum.jadi,pendapat pribadi tidk perlu dimasukkan sebagai kutipan.
Dalam mengutip kita harus menyebutkan sumbernya.Hal itu dimaksudkan sebagai pernyataan penghormatan kepadaorang yang pendapatnya dikutip,dan sebagai pembuktian akan kebenaran kutipan tersebut.Cara penyebutan kutipan ada 2 cara,yaitu system catatan kaki dan sistem catatan langsung ( catatan perut ).Kita harus memilih salah satu dan harus konsisten.
Jenis kutipan :
1.Kutipan Langsung
Kutipan Langsung ialah kutipan yang sama persis dengan teks aslinya,tidak boleh ada perubahan.Kalau ada hal yang dinilai salah/meragukan,kita beri tanda ( sic! ),yang artinya kita sekedar mengutip sesuai dengan aslinya dan tidak bertanggung jawab atas kesalahan itu.
a) Kutipan yang kurang atau sama dengan 4 baris ditulis sebagai berikut :
· Disatukan dengan teks
· Ditulis dalam tanda kutip ( “…….” )
· Jarak antar kutipan 2 spasi
· Pada akhir kutipan dituliskan databuku yang diletakkan dalam kurung atau dengan menuliskan nomor rujukan catatan kaki.
b) Kutipan Langsung yan lebih dari 4 baris,tata caranya sebagai berikut :
· Tidak disatukan dengan teks,tetapi dipisah dengan jarak 2,5 spasi
· Ditulis dengan spasi rapat ( satu spasi )
· Ditulis dengan menjorok ke kanan 5 karakter,danjika alinea baru berarti menjorok ke kanan 10 karakter
· Pada akhir kutipan diberi nomor penunjuk ( untuk diberi penjelasan pada catatan kaki tau diberi catatan langsung ( catatan perut )
3. Kutipan tidak lansung ( Kutipan Isi )
Dalam kutipan tidak langsung kita hanya mengambil intisari pendapat yang kita kutip.Kutipan tidak langsung ditulis menyatu dengan teks yang kita buat dan tidak usah diapit tanda petik.Penyebutan sumber dapat dengan sistem catatan kaki,dapat juga dengan sistem catatan langsung ( catatan perut ).
Kutipan sering kita pakai dalam penulisan karya ilmiah.
Bahan-bahan yang dimasukkan dalam sebagai kutipan adalah bahan yang tidak/belum menjadi pengetahuan umum,hasil-hasil penelitian terbaru dan pendapat-pendapat seseorang yang tidak/belum menjadi pendapat umum.jadi,pendapat pribadi tidk perlu dimasukkan sebagai kutipan.
Dalam mengutip kita harus menyebutkan sumbernya.Hal itu dimaksudkan sebagai pernyataan penghormatan kepadaorang yang pendapatnya dikutip,dan sebagai pembuktian akan kebenaran kutipan tersebut.Cara penyebutan kutipan ada 2 cara,yaitu system catatan kaki dan sistem catatan langsung ( catatan perut ).Kita harus memilih salah satu dan harus konsisten.
Jenis kutipan :
1.Kutipan Langsung
Kutipan Langsung ialah kutipan yang sama persis dengan teks aslinya,tidak boleh ada perubahan.Kalau ada hal yang dinilai salah/meragukan,kita beri tanda ( sic! ),yang artinya kita sekedar mengutip sesuai dengan aslinya dan tidak bertanggung jawab atas kesalahan itu.
a) Kutipan yang kurang atau sama dengan 4 baris ditulis sebagai berikut :
· Disatukan dengan teks
· Ditulis dalam tanda kutip ( “…….” )
· Jarak antar kutipan 2 spasi
· Pada akhir kutipan dituliskan databuku yang diletakkan dalam kurung atau dengan menuliskan nomor rujukan catatan kaki.
b) Kutipan Langsung yan lebih dari 4 baris,tata caranya sebagai berikut :
· Tidak disatukan dengan teks,tetapi dipisah dengan jarak 2,5 spasi
· Ditulis dengan spasi rapat ( satu spasi )
· Ditulis dengan menjorok ke kanan 5 karakter,danjika alinea baru berarti menjorok ke kanan 10 karakter
· Pada akhir kutipan diberi nomor penunjuk ( untuk diberi penjelasan pada catatan kaki tau diberi catatan langsung ( catatan perut )
3. Kutipan tidak lansung ( Kutipan Isi )
Dalam kutipan tidak langsung kita hanya mengambil intisari pendapat yang kita kutip.Kutipan tidak langsung ditulis menyatu dengan teks yang kita buat dan tidak usah diapit tanda petik.Penyebutan sumber dapat dengan sistem catatan kaki,dapat juga dengan sistem catatan langsung ( catatan perut ).
Selasa, 01 Juni 2010
Bahasa Indonesia
Kerangka karangan
Kerangka karangan merupakan rencana penulisan yang memuat garis-garis besar dari suatu karangan yang akan dibuat dan merupakan rangkaian ide-ide yang disusun secara sistematis, logis, jelas, terstruktur dan teratur.
Manfaat kerangka karangan
1.Menjamin penulisan karangan yang bersifat konseptual, menyeluruh dan terarah.
2. Untuk menyusun karangan secara teratur. Kerangka karangan membantu penulis untuk melihat gagasan-gagasan dalam sekilas pandang, sehingga dapat dipastikan apakah susunan dan hubungan timbal-balik antara gagasan-gagasan itu sudah tepat, apakah gagasan-gagasan itu sudah disajikan dengan baik, harmonis dalam perimbangannya.
3. Menghindari penggarapan topik dua kali atau lebih. Ada kemungkinan suatu bagian perlu dibicarakan dua kali atau lebih, sesuai kebutuhan tiap bagian dari karangan itu. Namun penggarapan suatu topik sampai dua kali atau lebih tidak perlu, karena hal itu hanya akan membawa efek yang tidak menguntungkan; misalnya, bila penulis tidak sadar betul maka pendapatnya mengenai topik yang sama pada bagian terdahulu berbeda dengan yang diutarakan pada bagian kemudian, atau bahkan bertentangan satu sama lain. Hal yang demikian ini tidak dapat diterima. Di pihak lain menggarap suatu topik lebih dari satu kali hanya membuang waktu, tenaga, dan materi. Kalau memang tidak dapat dihindari maka penulis harus menetapkan pada bagian mana topik tadi akan diuraikan, sedangkan di bagian lain cukup dengan menunjuk kepada bagian tadi.
4. Memudahkan penulis menciptakan klimaks yang berbeda-beda. Setiap tulisan dikembangkan menuju ke satu klimaks tertentu. Namun sebelum mencapai klimaks dari seluruh karangan itu, terdapat sejumlah bagian yang berbeda-beda kepentingannya terhadap klimaks utama tadi. Tiap bagian juga mempunyai klimaks tersendiri dalam bagiannya. Supaya pembaca dapat terpikat secara terus menerus menuju kepada klimaks utama, maka susunan bagian-bagian harus diatur pula sekian macam sehingga tercapai klimaks yang berbeda-beda yang dapat memikat perhatian pembaca.
5. Memudahkan penulis mencari materi pembantu. Dengan mempergunakan rincian-rincian dalam kerangka karangan penulis akan dengan mudah mencari data-data atau fakta-fakta untuk memperjelas atau membuktikan pendapatnya. Atau data dan fakta yang telah dikumpulkan itu akan dipergunakan di bagian mana dalam karangannya itu.
Langkah-langkah dalam menyusun kerangka karangan
1. Langkah pertama adalah merumuskan tema yang jelas berdasarkan suatu topik dan tujuan yang akan dicapai melalui topik tadi. Tema yang dirumuskan untuk kepentingan suatu kerangka karangan haruslah berbentuk tesis atau pengungkaan maksud.
2. Langkah kedua adalah mengadakan inventarisasi atau mengumpulkan topik-topik bawahan yang dianggap merupakan rincian dari tesis atau pengungkapan maksud tadi. Dalam hal ini penulis boleh mencatat sebanyak-banyaknya topik-topik yang terlintas dalam pikirannya, dengan tidak perlu langsung mengadakan evaluasi terhadap topik-topik tadi.
3. Langkah ketiga adalah mengadakan evaluasi semua topik bawahan yang telah tercatat pada langkah kedua di atas. Evaluasi tersebut dapat dilakukan dalam beberapa tahap sebagai berikut:
a. apakah semua topik yang tercatat mempunyai relevansi atau pertalian langsung dengan tesis atau pengungkapan maksud. Bila ternyata sama sekali tidak ada hubungan maka topik tersebut dicoret dari daftar di atas
b. Semua topik yang masih dipertahankan kemudian dievaluasi lebh lanjut. Bila ada dua topik atau lebih yang hampir sama, maka harus dibuat perumusan baru yang mencakup semua topik tadi.
c. Evaluasi lebih lanjut ditujukan kepada persoalan, apakah semua topik sama derajatnya, atau ada topik yang sebenarnya merupakan bawahan atau rincian dari topik lain. Bila ada masukkanlah topik bawahan itu ke dalam topik yang dianggap lebih tinggi kedudukannya.
d. Ada kemungkinan bahwa ada dua topik atau lebih yang kedudukannya sederajat, tapi lebih rendah dari topik yang lain. Bila terdapat hal yang demikian, maka usahakanlah untuk mencari satu topik yang lebih tinggi yang akan membawahi topik-topik tadi.
4. Mendapatkan sebuah kerangka karangan yang sangat rinci maka langkah kedua dan ketiga dikerjakan berulang-ulang untuk menyusun topik-topik yang lebih rendah tingkatannya.
5. Sesudah semuanya siap masih harus dilakukan langkah yang terakhir, yaitu menentukan sebuah pola susunan yang paling sesuai untuk mengurutkan semua rincian dari tesis atau pengungkapan maksud sebagai yang telah diperoleh dengan mempergunakan semua langkah di atas. Dengan pola susunan tersebut semua rincian akan disusun kembali sehingga akan diperoleh sebuah kerangka karangan yang baik.
Manfaat susunan kerangka karangan
Memudahkan penulis dalam membuat sebuah karangan karena jika telah dibuat susunan kerangka karangannya akan lebih mudah dalam menulis karangan,sehingga kaarangan tersebut lebih teratur dalam penulisan kalimat nya.
Kerangka karangan merupakan rencana penulisan yang memuat garis-garis besar dari suatu karangan yang akan dibuat dan merupakan rangkaian ide-ide yang disusun secara sistematis, logis, jelas, terstruktur dan teratur.
Manfaat kerangka karangan
1.Menjamin penulisan karangan yang bersifat konseptual, menyeluruh dan terarah.
2. Untuk menyusun karangan secara teratur. Kerangka karangan membantu penulis untuk melihat gagasan-gagasan dalam sekilas pandang, sehingga dapat dipastikan apakah susunan dan hubungan timbal-balik antara gagasan-gagasan itu sudah tepat, apakah gagasan-gagasan itu sudah disajikan dengan baik, harmonis dalam perimbangannya.
3. Menghindari penggarapan topik dua kali atau lebih. Ada kemungkinan suatu bagian perlu dibicarakan dua kali atau lebih, sesuai kebutuhan tiap bagian dari karangan itu. Namun penggarapan suatu topik sampai dua kali atau lebih tidak perlu, karena hal itu hanya akan membawa efek yang tidak menguntungkan; misalnya, bila penulis tidak sadar betul maka pendapatnya mengenai topik yang sama pada bagian terdahulu berbeda dengan yang diutarakan pada bagian kemudian, atau bahkan bertentangan satu sama lain. Hal yang demikian ini tidak dapat diterima. Di pihak lain menggarap suatu topik lebih dari satu kali hanya membuang waktu, tenaga, dan materi. Kalau memang tidak dapat dihindari maka penulis harus menetapkan pada bagian mana topik tadi akan diuraikan, sedangkan di bagian lain cukup dengan menunjuk kepada bagian tadi.
4. Memudahkan penulis menciptakan klimaks yang berbeda-beda. Setiap tulisan dikembangkan menuju ke satu klimaks tertentu. Namun sebelum mencapai klimaks dari seluruh karangan itu, terdapat sejumlah bagian yang berbeda-beda kepentingannya terhadap klimaks utama tadi. Tiap bagian juga mempunyai klimaks tersendiri dalam bagiannya. Supaya pembaca dapat terpikat secara terus menerus menuju kepada klimaks utama, maka susunan bagian-bagian harus diatur pula sekian macam sehingga tercapai klimaks yang berbeda-beda yang dapat memikat perhatian pembaca.
5. Memudahkan penulis mencari materi pembantu. Dengan mempergunakan rincian-rincian dalam kerangka karangan penulis akan dengan mudah mencari data-data atau fakta-fakta untuk memperjelas atau membuktikan pendapatnya. Atau data dan fakta yang telah dikumpulkan itu akan dipergunakan di bagian mana dalam karangannya itu.
Langkah-langkah dalam menyusun kerangka karangan
1. Langkah pertama adalah merumuskan tema yang jelas berdasarkan suatu topik dan tujuan yang akan dicapai melalui topik tadi. Tema yang dirumuskan untuk kepentingan suatu kerangka karangan haruslah berbentuk tesis atau pengungkaan maksud.
2. Langkah kedua adalah mengadakan inventarisasi atau mengumpulkan topik-topik bawahan yang dianggap merupakan rincian dari tesis atau pengungkapan maksud tadi. Dalam hal ini penulis boleh mencatat sebanyak-banyaknya topik-topik yang terlintas dalam pikirannya, dengan tidak perlu langsung mengadakan evaluasi terhadap topik-topik tadi.
3. Langkah ketiga adalah mengadakan evaluasi semua topik bawahan yang telah tercatat pada langkah kedua di atas. Evaluasi tersebut dapat dilakukan dalam beberapa tahap sebagai berikut:
a. apakah semua topik yang tercatat mempunyai relevansi atau pertalian langsung dengan tesis atau pengungkapan maksud. Bila ternyata sama sekali tidak ada hubungan maka topik tersebut dicoret dari daftar di atas
b. Semua topik yang masih dipertahankan kemudian dievaluasi lebh lanjut. Bila ada dua topik atau lebih yang hampir sama, maka harus dibuat perumusan baru yang mencakup semua topik tadi.
c. Evaluasi lebih lanjut ditujukan kepada persoalan, apakah semua topik sama derajatnya, atau ada topik yang sebenarnya merupakan bawahan atau rincian dari topik lain. Bila ada masukkanlah topik bawahan itu ke dalam topik yang dianggap lebih tinggi kedudukannya.
d. Ada kemungkinan bahwa ada dua topik atau lebih yang kedudukannya sederajat, tapi lebih rendah dari topik yang lain. Bila terdapat hal yang demikian, maka usahakanlah untuk mencari satu topik yang lebih tinggi yang akan membawahi topik-topik tadi.
4. Mendapatkan sebuah kerangka karangan yang sangat rinci maka langkah kedua dan ketiga dikerjakan berulang-ulang untuk menyusun topik-topik yang lebih rendah tingkatannya.
5. Sesudah semuanya siap masih harus dilakukan langkah yang terakhir, yaitu menentukan sebuah pola susunan yang paling sesuai untuk mengurutkan semua rincian dari tesis atau pengungkapan maksud sebagai yang telah diperoleh dengan mempergunakan semua langkah di atas. Dengan pola susunan tersebut semua rincian akan disusun kembali sehingga akan diperoleh sebuah kerangka karangan yang baik.
Manfaat susunan kerangka karangan
Memudahkan penulis dalam membuat sebuah karangan karena jika telah dibuat susunan kerangka karangannya akan lebih mudah dalam menulis karangan,sehingga kaarangan tersebut lebih teratur dalam penulisan kalimat nya.
Teori ekonomi
Teori ekonomi
Kerjakan Soal berikut, kumpulkan di-upload ke studentsite masing-masing.
Tulis “Tugas Mata Kuliah Teori Ekonomi 2 )
Daftar Pustaka :
1.Ekonomi Makro, Analisis IS- LM, karangan Prof. Soedijono R.
2.Buku Sinopsis Ilmu Ekonomi No 2. Ekonomi Makro
BAGIAN I : PILIHAN GANDA.
1.Jika variable-variabel kegiatan ekonomi yang diperhatikan : C, S, I, Y, Tx, G dan T maka perekonomian tersebut merupakan.:
a..Pereconomian tertutup sederhana.
b.Perekonomian tertutup dengan kebijakan fiskal.
c.Perekonomian terbuka dengan kecepatan fiskal.
d.Perekonomian terbuka tanpa kebijakan fiskal.
Jawab : b
2.Apabila kurva IS landai, maka kebijakan yang efektif adalah :
a.Kebijakan fiskal c. Kebijakan pendapatan.
b. Kebijakan Moneter d. Kebijakan luar negeri.
Jawab : a
3.Motif memegang uang yang besar-kecilnya tergantung dari besar-kecilnya transaksi adalah :
a.Permintaan uang untuk traksaksi.
b.Permintaan uang untuk berjaga-jaga.
c.Permintaan uang untuk spekulasi.
d.Jumlah uang yang beredar.
Jawab : b
4.Jika dalam transaksi perdagangan internasional antara Indonesia dan Jepang, ekspor produk Indonesia lebih besar dari impor Jepang maka posisi untuk Indonesia :
1.Neraca jasa mengalami defisit.
2.Neraca barang mengalami defisit.
3.Neraca perdagangan mengalami surplus.
4.Neraca perdagangan mengalami defisit.
Jawab : c
5.Faktor-faktor yang mempengaruhi pengeluaran konsumsi adalah seperti dibawah, kecuali :
1.Distribusi pendapatan nasional.
2.Kebijaksanaan finansial perusahaan.
3.Ramalan diwaktu yang akan datang.
4.Jauh-dekatnya dari pasar.
Jawab : d
6.Fungsi konsumsi Keynes menunjukan hubungan pendapatan nasional dengan pengeluaran konsumsi yang dinyatakan dengan :
1.Tingkat harga berlaku. c. Tingkat harga konstan.
2.Pendapatan absolut. d. Keuntungan absolut.
Jawab : c
7.Dalam analisis keefektifan kebijakan fiskal yang terjadi pada Liquidity Trap Range adalah …………..
1.Paling efektif. c. Tidak efektif.
2.Kurang efektif d. Tergantung pajak yang ada.
Jawab : a
8.Dibawah ini adalah cara pemerintah dalam mengatur jumlah uang beredar dengan cara Qualitative credit control adalah :
1.Rediscount rate. c. Legal reserve requirement.
2.Open market operation d. Selective credit control.
Jawab : d
9.Pada saat tingkat bunga tinggi, jumlah uang yang diminta untuk motif spekulasi adalah :
1.Tinggi. c. Tidak menentu
2.Rendah / kecil. d. Tetap.
Jawab : b
10.Yang dimaksud uang dalam pengertian L1 adalah :
1.Permintaan uang untuk transaksi dan untuk berjaga-jaga.
2.Permintaan uang untuk berjaga-jaga dan untuk spekulasi.
3.Permintaan uang untuk spekulasi.
4.Penawaran uang.
Jawab : a
11.Motif memegang uang terdiri dari tiga. Besarnya permintaan uang untuk berjaga-jaga ditentukan oleh :
1.Besarnya pendapatan. c. Besarnya tranksaksi.
2.Besarnya resiko. d. Besarnya spekulasi.
Jawab : c
12.Buku yang menjadi dasar analisis Makro ekonomi dikarang oleh :
1.Adam Smith. c. John Maynard Keynes
2.David mc Celland d. Milton Fredman.
Jawab : c
13.Dibawah ini adalah istilah yang tidak sama dengan istilah pasar barang :
1.Commodity market. c. real sector.
2.Expenditure sector d. Economic sector.
Jawab : d
14.Dua faktor penting yang menentukan / diperlukan untuk memutuskan suatu investasi adalah :
1.Keuntungan yang diharapkan dan tingkat bunga.
2.Pendapatan nasional dan tingkat bunga.
3.Besarnya konsumsi da tabungan.
4.Pertumbuhan ekonomi dan inflasi.
Jawab : a
15.Biaya bersih sesudah dikurang semua biaya tak termasuk biaya bunga disebut :
1.Marginal physical product. c. Marginal Effisiency of Invesment
2.Marginal Effisiency of capital. d. Marginal utility.
Jawab :b
16.Dibawah ini mana yang benar :
1.Tingkat suku bunga riil sama dengan inflasi dikurangi suku bunga nominal.
2.Tingkat suku bunga riil sama dengan suku bunga nominal dikurangi inflasi.
3.Tingkat suku bunga riil sama denga suku bunga nominal.
4.Tingkat suku bunga riil sama dengan inflasi.
Jawab : b
17.Fungsi investasi dibedakan menjadi dua. Dalam analisis makro biasanya investasi perusahaan diasumsikan sebagai :
1.Investasi terpengaruh. c. Investasi nominal.
2.Investasi marginal. d. Investasi otonomi.
Jawab : d
18.Mekanisme transmisi Keynes tradisional berjalan melalui :
1.Cost of Fund c. Marginal efficiency of Invesment
2.Cost of capital effect. d. Marginal Physical product.
Jawab : b
19.Mekanisme Transmisi Keynes modern dibagi dalam tiga bagian. Dibawah ini yang bukan dari ketiga bagian tersebut adalah :
1.Penyesuaian portfolio di sektor moneter.
2.Mekanisme transmisi melalui cost of capital effect.
3.Penyesuaian di sektor nyata / riil.
4.Penyesuaian di sektor industri.
Jawab : a
20.Pelopor teori kuantitas uang modern adalah :
1.Milton Fredman. c. Adam smith
2.John Maynard Keynes d. Irving Visher.
Jawab : b
21.Pengaruh perubahan harga terhadap jalannya perekonomian dikenal dengan nama:
1.Cost of capital effect. c. Income effect.
2.Keynes effect d. Hallo effect.
Jawab : a
22.Pernyataan berikut ini yang benar mengapa Ilmu ekonomi dipelajari, adalah :
1.Membantu seseorang dalam mengelola kekayaannya.
2.Memberikan petunjuk mengenai kebijaksanaan apa yang bisa diambil untuk memecahkan masalah ekonomi.
3.Untuk membantu pelaku ekonomi memperoleh keuntungan.
4.Membantu pengusaha dalam menentukan harga.
Jawab : b
23.Permalahan ekonomi makro mencakup dua hal yakni masalah jangka panjang dan masalah jangka pendek. Masalah jangka pendek meliputi :
1.Pengangguran dan ketimpangan neraca pembayaran.
2.Inflasi dan pertambahan penduduk.
3.Pengangguran dan pertambahan kapasitas factor produksi.
4.Inflasi dan ketersediaan dana investasi.
Jawab : a
24.Dalam analisis jangka pendek ada beberapa factor yang diasumsikan tidak berubah atau tidak bisa diubah, yaitu seperti dibawahini, kecuali :
1.Kapasitas produksi total dari perekonomian.
2.Jumlah penduduk dan jumlah angkatan kerja.
3.Harga barang dan jasa.
4.Lembaga social dan politik.
Jawab : c
25.Untuk menjalankan perekonomian jangka pendek pemerintah harus membuat kebijakan jangka pendek, adalah seperti dibawah, kecuali :
1.Menambah jumlah uang yang beredar.
2.Mengeluarkan obligasi Negara.
3.Menurunkan bunga kredit bank.
4.Meningkatkan kapasitas produksi.
Jawab : d
26.Suatu hal yang melandasi kaum klasik dalam pasar barang bersifat “ self regulating “ adalah :
1.Harga tetap / konstan.
2.Berlakunya hokum say
3.Pengangguran sering terjadi dalam perekonomian.
4.Kapasitas produksi terus bertambah.
Jawab : b
27.Perbedaan teori klasik dengan teori Keyness diantaranya menyangkut masalah nilai uang. Yang dimaksud nilai uang menurut teori ekonomi klasik adalah :
1.Tingkat bunga simpanan.
2.Tingkat bunga pinjaman.
3.Nilai nominal uang.
4.Nilai riil uang.
Jawab : c
28.Situasi makro suatu perekonomian terutama dipasar barang, teori klasik berbeda dengan teori Keynes. Menurut Keynes kegiatan dipasar barang ditentukan oleh :
1.Mekanisme harga.
2.Permintaan efektif masyarakat.
3.Harga barang dan jasa.
4.Pendapatan masyarakat.
Jawab : b
29.Besarnya angka penganda ( effect multiflier ) untuk perekonomian terbuka adalah :
1.1 / 1-c
2.1 / 1-c+m
3.1 / c
4.1 /1-c-m
Jawab : a
30.Didalam perekonomian terbuka terdapat unsure / komponen yang tidak ada di dalam perekonomian tertutup yaitu ekspor dan impor, Kedua komponen tersebut disebut :
1.Neraca perdagangan
2.Neraca pembayaran.
3.Arus kas netto.
4.Transfer payment.
Jawab : a
31.Pos-pos yang terdapat dalam APBN mempunyai pengaruh di dalam perekonomian, dibawah ini pos dalam APBN yang bersifat deflasioner, yaitu :
1.Transfer payment.
2.Obligasi dari masyarakat dalam negeri.
3.Kredit dari bank sentral.
4.Pengeluaran Negara.
Jawab : a
32.Kredit bank sentral akan mempengaruhi jumlah uang yang beredar melalui money multiflier. Sebelum jumlah uang beredar bertambah. Pengaruh langsung yang terjadi adalah :
1.Bertambahnya jumlah uang inti.
2.Berkurangnya jumlah uanh inti.
3.Berkurangnya tingkat suku bung.
4.Berkurangnya tingkay suku bunga,
Jawab : a
33.Uang inti yang ada dimasyarakat dipengaruhi oleh banyak factor, seperti dibawah ini adalah :
1.Bunga giro dan deposito
2.Bunga kredit bank.
3.Pengeluaran pemerintah,
4.Bea masuk.
Jawab : b
34.Kebijakan moneter sulit diterka, sehingga menyulitkan pengunaannya dalam praktek, sehingga pemerintah secara otomatis dan teratur, menaikan jumlah uang beredar sesuai dengan kenaikan kebutuhan uang rata-rata sebagai ganti dari kebijakan moneter. Pernyataan diatas sesuai dengan pemikiran :
1.Adam Smith.
2.John Maynard Keynes.
3.Milton Friedman.
4.David Ricardo.
Jawab : b
35.Menurut Keynes permintaan uang untuk transaksi ditentukan oleh :
1.Tingkat harga dan GDP riil.
2.Suku bunga dan GDP nominal.
3.Tingkat harga dan GDP riil.
4.Tingkat harga dan GDP Nominal
Jawab : d
36.Dalam analisis permintaan terdapat dua konsep yaitu Keynes Effect dan Pigou Effect. Keynes Effect merupakan perubahan harga yang mengakibatkan tingkat pendapatan keseimbangan, melalui ……………….
1.Real money supply.
2.Real cash balance masyarakat.
3.Money multiflier.
4.Income multiflier.
Jawab : a
37.AC. Pigou menerangkan pengaruh perubahan harga berpengaruh pada tingkat pendapatan keseimbanagan, dalam artikelnya yang terkenal adalah :
1.The wealth of Nation.
2.The Organization Ethic.
3.The Classical Stationary State.
4.The Classical theory.
Jawab : a
38.Pigou effect adalah pengaruh perekonomian akibat dari perubahan harga melalui :
1.Real money supply.
2.Real cash balance masyarakat
3.Money multiflier.
4.Income multiflier.
Jawab : c
39.Yang dimaksud dengan kurva IS adalah :
1.Kurva yang menunjukan hubungan antara tingkat harga dengan pendapatan nasional.
2.Kurva yang menunjukan hubungan antara pendapatan nasional dengan tingkat bunga.
3.Kurva yang menunjukan buhungan pendapatan nasional pada tingkat investasi.
4.Kurva yang menunjukan hubungan antara pendapatan nasional dengan tingkat tabungan.
Jawab : b
40.Keadaan perekonomian dimana terpenuhi syarat keseimbangan pasar barang tetapi tidak memenuhi syarat keseimbangan di pasar uang atau sebaliknya, disebut:
1.Keseimbnagan sementara.
2.Keseimbangan pasar barang.
3.Keseimbangan pasar uang.
4.Keseimbangan semu.
Jawab : d
41.Permintaan uang ( L1 ) merupakan gabungan dari permintaan uang untuk transaksi dengan permintaan uang untuk berjaga-jaga. Dijadikan satu karena permintaan uang untuk berjaga-jaga besal-kecilnya tergantung dari :
1.Pendapatan.
2.Tingkat harga.
3.Transaksi
4.Tingkat bunga.
Jawab : c
42.Dibawah ini adalah kebijakan pemerintah dalam pasar uang yang termasuk dalam “ Quantitative Credit Control “, kecuali :
1.Selective credit control.
2.Manipulasi legal reserve ratio.
3.Open market operation.
4.Rediscount policy.
Jawab : a
43.Pada tahun 1974, seorang ekonom yang memperjelas garis yang membatasi teori kuantitas uang dengan teori lainnya adalah :
1.Adam Smith.
2.John Maynard Keyness.
3.Milton Friedman
4.Thomas M. Humphrey.
Jawab : b
44.Perumusan teori kuantitas uang yang oleh kebanyakan ahli ekonomi dianggap sebagai perumusan yang tertua terdapat pada tulisan :
1.Milton Friedman.
2.Adam Smith.
3.John Maynard Keyness.
4.Jean Bodin.
Jawab : b
45.Karena bertambahnya pengeluaran pemerintah yang dibiayai dengan percetakan uang baru atau kenaikan permintaan luar negeri akan barang-barang ekspor atau bertambahnya pengeluaran investasi swasta karena kredit murah, Ketiga hal diatas berakibat :
1.Demand inflation
2.Cost inflation
3.Domestic inflation
4.Imported inflation.
Jawab : b
46.Fungsi konsumsi menurut konsepsi Keyness pada tahun 1940 telah menimbulkan ……..
1.Hipotesa konsumsi.
2.Variabel nyata.
3.Hipotesa pendapatan.
4.Hipotesa stagnasi.
Jawab : a
47.Dibawah ini adalah pernyataan yang ditekankan dalam teori inflasi structural. Kecuali :
1.Menerangkan proses inflasi jangka panjang di Negara sedang berkembang.
2.Jumlah uang yang beredar bertambah dan secara pasif mengikuti dan menampung kenaikan harga-harga, tersebut.
3.Inflasi selalu terjadi pada Negara sedang berkembang.
4.Ketegaran-ketegaran yang ada disebabkan oleh kebijaksanaan harga atau moneter pemerintah sendiri.
Jawab : a
48.Menurut teori structural ada 2 ketegaran utama dalam perekonomian Negara sedang berkembang yang bisa menimbulkan inflasi, salah satunya adalah ketegaran yang berkaitan dengan :
1.Kegagalan pasar.
2.Pengangguran.
3.Ketidakelastisan dari penerimaan ekspor.
4.Ketidakelastisan harga
Jawab : b
49.Perbedaan demand inflation dengan cost inflation terlihat pada ………….
1.Dari segi kenaikan harga out put.
2.Volume out put ( GDP riil ).
3.Omzet penjualan.
4.Sarana produksi.
Jawab : a
50.Kenaikan harga barang akhir ( output ) mendahului kenaikan barang-barang input dan harga factor produksi. Keadaan ini terjadi dalam pasar :
1.Suppresed inflation.
2.Demand inflation.
3.Supply inflation.
4.Cost inflation.
Jawab : d
II. Soal Esay !
1.Sebutkan Pos-pos kebijaksanaan fiscal dala APBN. Dan Jelaskan 3 konsep deficit, surplus dan berimbang dari pos-pos yang ada dalam neraca anggaran tersebut !
Secara garis besar terdiri 3 pos utama pada sisi pengeluaran “anggaran”;
1.Belanja barang dan jasa (G),
2.Gaji pegawai (W),
3.Transfer payment/subsisi (Tr).
Sedangkan pada sisi pendapatan terdiri 4 pos yang penting, yaitu:
1.Penerimaan pajak (Tx),
2.Kredit likuiditas bank sentral (U),
3.Pinjaman/obligasi dalam negeri (B),
4.Pinjaman/hutang luar negeri (F)
Masing-masing pos mempunyai pengaruh yang berbeda terhadap perekonomian.
Ada tiga pengertian yang berbeda mengenai arti defisit, surplus dan “anggaran” berimbang.
Konsep Surplus:
1.G + W + Tr < Tx maka “anggaran” surplus
2.G + W + R < T + B maka surplus “anggaran”
3.anggaran” surplus bila U Tx maka “anggaran” deficit
2.G + W + Tr > Tx + B, Defisit “anggaran”
3.U > 0, Anggaran” deficit
Konsep Berimbang
1.G + W + Tr = Tx maka “anggaran” berimbang
2.G + W + R = T + B. maka berimbang
3.berimbang bila U = 0.pada pengertian ini menunjukkan ada tidaknya pencetakan uang baru untuk membiayai “Anggaran”.
2.Jika diketahui marginal propencity to consume sebesar 0.8 dan dana yang tersedia 2 milyar. Berapa besarnya permintaan agregat bila pemerintah menempuh jalan : a. Membeli barang dan jasa.
b. Menaikan gaji pegawai
c. Membayar Transter payments
Kerjakan Soal berikut, kumpulkan di-upload ke studentsite masing-masing.
Tulis “Tugas Mata Kuliah Teori Ekonomi 2 )
Daftar Pustaka :
1.Ekonomi Makro, Analisis IS- LM, karangan Prof. Soedijono R.
2.Buku Sinopsis Ilmu Ekonomi No 2. Ekonomi Makro
BAGIAN I : PILIHAN GANDA.
1.Jika variable-variabel kegiatan ekonomi yang diperhatikan : C, S, I, Y, Tx, G dan T maka perekonomian tersebut merupakan.:
a..Pereconomian tertutup sederhana.
b.Perekonomian tertutup dengan kebijakan fiskal.
c.Perekonomian terbuka dengan kecepatan fiskal.
d.Perekonomian terbuka tanpa kebijakan fiskal.
Jawab : b
2.Apabila kurva IS landai, maka kebijakan yang efektif adalah :
a.Kebijakan fiskal c. Kebijakan pendapatan.
b. Kebijakan Moneter d. Kebijakan luar negeri.
Jawab : a
3.Motif memegang uang yang besar-kecilnya tergantung dari besar-kecilnya transaksi adalah :
a.Permintaan uang untuk traksaksi.
b.Permintaan uang untuk berjaga-jaga.
c.Permintaan uang untuk spekulasi.
d.Jumlah uang yang beredar.
Jawab : b
4.Jika dalam transaksi perdagangan internasional antara Indonesia dan Jepang, ekspor produk Indonesia lebih besar dari impor Jepang maka posisi untuk Indonesia :
1.Neraca jasa mengalami defisit.
2.Neraca barang mengalami defisit.
3.Neraca perdagangan mengalami surplus.
4.Neraca perdagangan mengalami defisit.
Jawab : c
5.Faktor-faktor yang mempengaruhi pengeluaran konsumsi adalah seperti dibawah, kecuali :
1.Distribusi pendapatan nasional.
2.Kebijaksanaan finansial perusahaan.
3.Ramalan diwaktu yang akan datang.
4.Jauh-dekatnya dari pasar.
Jawab : d
6.Fungsi konsumsi Keynes menunjukan hubungan pendapatan nasional dengan pengeluaran konsumsi yang dinyatakan dengan :
1.Tingkat harga berlaku. c. Tingkat harga konstan.
2.Pendapatan absolut. d. Keuntungan absolut.
Jawab : c
7.Dalam analisis keefektifan kebijakan fiskal yang terjadi pada Liquidity Trap Range adalah …………..
1.Paling efektif. c. Tidak efektif.
2.Kurang efektif d. Tergantung pajak yang ada.
Jawab : a
8.Dibawah ini adalah cara pemerintah dalam mengatur jumlah uang beredar dengan cara Qualitative credit control adalah :
1.Rediscount rate. c. Legal reserve requirement.
2.Open market operation d. Selective credit control.
Jawab : d
9.Pada saat tingkat bunga tinggi, jumlah uang yang diminta untuk motif spekulasi adalah :
1.Tinggi. c. Tidak menentu
2.Rendah / kecil. d. Tetap.
Jawab : b
10.Yang dimaksud uang dalam pengertian L1 adalah :
1.Permintaan uang untuk transaksi dan untuk berjaga-jaga.
2.Permintaan uang untuk berjaga-jaga dan untuk spekulasi.
3.Permintaan uang untuk spekulasi.
4.Penawaran uang.
Jawab : a
11.Motif memegang uang terdiri dari tiga. Besarnya permintaan uang untuk berjaga-jaga ditentukan oleh :
1.Besarnya pendapatan. c. Besarnya tranksaksi.
2.Besarnya resiko. d. Besarnya spekulasi.
Jawab : c
12.Buku yang menjadi dasar analisis Makro ekonomi dikarang oleh :
1.Adam Smith. c. John Maynard Keynes
2.David mc Celland d. Milton Fredman.
Jawab : c
13.Dibawah ini adalah istilah yang tidak sama dengan istilah pasar barang :
1.Commodity market. c. real sector.
2.Expenditure sector d. Economic sector.
Jawab : d
14.Dua faktor penting yang menentukan / diperlukan untuk memutuskan suatu investasi adalah :
1.Keuntungan yang diharapkan dan tingkat bunga.
2.Pendapatan nasional dan tingkat bunga.
3.Besarnya konsumsi da tabungan.
4.Pertumbuhan ekonomi dan inflasi.
Jawab : a
15.Biaya bersih sesudah dikurang semua biaya tak termasuk biaya bunga disebut :
1.Marginal physical product. c. Marginal Effisiency of Invesment
2.Marginal Effisiency of capital. d. Marginal utility.
Jawab :b
16.Dibawah ini mana yang benar :
1.Tingkat suku bunga riil sama dengan inflasi dikurangi suku bunga nominal.
2.Tingkat suku bunga riil sama dengan suku bunga nominal dikurangi inflasi.
3.Tingkat suku bunga riil sama denga suku bunga nominal.
4.Tingkat suku bunga riil sama dengan inflasi.
Jawab : b
17.Fungsi investasi dibedakan menjadi dua. Dalam analisis makro biasanya investasi perusahaan diasumsikan sebagai :
1.Investasi terpengaruh. c. Investasi nominal.
2.Investasi marginal. d. Investasi otonomi.
Jawab : d
18.Mekanisme transmisi Keynes tradisional berjalan melalui :
1.Cost of Fund c. Marginal efficiency of Invesment
2.Cost of capital effect. d. Marginal Physical product.
Jawab : b
19.Mekanisme Transmisi Keynes modern dibagi dalam tiga bagian. Dibawah ini yang bukan dari ketiga bagian tersebut adalah :
1.Penyesuaian portfolio di sektor moneter.
2.Mekanisme transmisi melalui cost of capital effect.
3.Penyesuaian di sektor nyata / riil.
4.Penyesuaian di sektor industri.
Jawab : a
20.Pelopor teori kuantitas uang modern adalah :
1.Milton Fredman. c. Adam smith
2.John Maynard Keynes d. Irving Visher.
Jawab : b
21.Pengaruh perubahan harga terhadap jalannya perekonomian dikenal dengan nama:
1.Cost of capital effect. c. Income effect.
2.Keynes effect d. Hallo effect.
Jawab : a
22.Pernyataan berikut ini yang benar mengapa Ilmu ekonomi dipelajari, adalah :
1.Membantu seseorang dalam mengelola kekayaannya.
2.Memberikan petunjuk mengenai kebijaksanaan apa yang bisa diambil untuk memecahkan masalah ekonomi.
3.Untuk membantu pelaku ekonomi memperoleh keuntungan.
4.Membantu pengusaha dalam menentukan harga.
Jawab : b
23.Permalahan ekonomi makro mencakup dua hal yakni masalah jangka panjang dan masalah jangka pendek. Masalah jangka pendek meliputi :
1.Pengangguran dan ketimpangan neraca pembayaran.
2.Inflasi dan pertambahan penduduk.
3.Pengangguran dan pertambahan kapasitas factor produksi.
4.Inflasi dan ketersediaan dana investasi.
Jawab : a
24.Dalam analisis jangka pendek ada beberapa factor yang diasumsikan tidak berubah atau tidak bisa diubah, yaitu seperti dibawahini, kecuali :
1.Kapasitas produksi total dari perekonomian.
2.Jumlah penduduk dan jumlah angkatan kerja.
3.Harga barang dan jasa.
4.Lembaga social dan politik.
Jawab : c
25.Untuk menjalankan perekonomian jangka pendek pemerintah harus membuat kebijakan jangka pendek, adalah seperti dibawah, kecuali :
1.Menambah jumlah uang yang beredar.
2.Mengeluarkan obligasi Negara.
3.Menurunkan bunga kredit bank.
4.Meningkatkan kapasitas produksi.
Jawab : d
26.Suatu hal yang melandasi kaum klasik dalam pasar barang bersifat “ self regulating “ adalah :
1.Harga tetap / konstan.
2.Berlakunya hokum say
3.Pengangguran sering terjadi dalam perekonomian.
4.Kapasitas produksi terus bertambah.
Jawab : b
27.Perbedaan teori klasik dengan teori Keyness diantaranya menyangkut masalah nilai uang. Yang dimaksud nilai uang menurut teori ekonomi klasik adalah :
1.Tingkat bunga simpanan.
2.Tingkat bunga pinjaman.
3.Nilai nominal uang.
4.Nilai riil uang.
Jawab : c
28.Situasi makro suatu perekonomian terutama dipasar barang, teori klasik berbeda dengan teori Keynes. Menurut Keynes kegiatan dipasar barang ditentukan oleh :
1.Mekanisme harga.
2.Permintaan efektif masyarakat.
3.Harga barang dan jasa.
4.Pendapatan masyarakat.
Jawab : b
29.Besarnya angka penganda ( effect multiflier ) untuk perekonomian terbuka adalah :
1.1 / 1-c
2.1 / 1-c+m
3.1 / c
4.1 /1-c-m
Jawab : a
30.Didalam perekonomian terbuka terdapat unsure / komponen yang tidak ada di dalam perekonomian tertutup yaitu ekspor dan impor, Kedua komponen tersebut disebut :
1.Neraca perdagangan
2.Neraca pembayaran.
3.Arus kas netto.
4.Transfer payment.
Jawab : a
31.Pos-pos yang terdapat dalam APBN mempunyai pengaruh di dalam perekonomian, dibawah ini pos dalam APBN yang bersifat deflasioner, yaitu :
1.Transfer payment.
2.Obligasi dari masyarakat dalam negeri.
3.Kredit dari bank sentral.
4.Pengeluaran Negara.
Jawab : a
32.Kredit bank sentral akan mempengaruhi jumlah uang yang beredar melalui money multiflier. Sebelum jumlah uang beredar bertambah. Pengaruh langsung yang terjadi adalah :
1.Bertambahnya jumlah uang inti.
2.Berkurangnya jumlah uanh inti.
3.Berkurangnya tingkat suku bung.
4.Berkurangnya tingkay suku bunga,
Jawab : a
33.Uang inti yang ada dimasyarakat dipengaruhi oleh banyak factor, seperti dibawah ini adalah :
1.Bunga giro dan deposito
2.Bunga kredit bank.
3.Pengeluaran pemerintah,
4.Bea masuk.
Jawab : b
34.Kebijakan moneter sulit diterka, sehingga menyulitkan pengunaannya dalam praktek, sehingga pemerintah secara otomatis dan teratur, menaikan jumlah uang beredar sesuai dengan kenaikan kebutuhan uang rata-rata sebagai ganti dari kebijakan moneter. Pernyataan diatas sesuai dengan pemikiran :
1.Adam Smith.
2.John Maynard Keynes.
3.Milton Friedman.
4.David Ricardo.
Jawab : b
35.Menurut Keynes permintaan uang untuk transaksi ditentukan oleh :
1.Tingkat harga dan GDP riil.
2.Suku bunga dan GDP nominal.
3.Tingkat harga dan GDP riil.
4.Tingkat harga dan GDP Nominal
Jawab : d
36.Dalam analisis permintaan terdapat dua konsep yaitu Keynes Effect dan Pigou Effect. Keynes Effect merupakan perubahan harga yang mengakibatkan tingkat pendapatan keseimbangan, melalui ……………….
1.Real money supply.
2.Real cash balance masyarakat.
3.Money multiflier.
4.Income multiflier.
Jawab : a
37.AC. Pigou menerangkan pengaruh perubahan harga berpengaruh pada tingkat pendapatan keseimbanagan, dalam artikelnya yang terkenal adalah :
1.The wealth of Nation.
2.The Organization Ethic.
3.The Classical Stationary State.
4.The Classical theory.
Jawab : a
38.Pigou effect adalah pengaruh perekonomian akibat dari perubahan harga melalui :
1.Real money supply.
2.Real cash balance masyarakat
3.Money multiflier.
4.Income multiflier.
Jawab : c
39.Yang dimaksud dengan kurva IS adalah :
1.Kurva yang menunjukan hubungan antara tingkat harga dengan pendapatan nasional.
2.Kurva yang menunjukan hubungan antara pendapatan nasional dengan tingkat bunga.
3.Kurva yang menunjukan buhungan pendapatan nasional pada tingkat investasi.
4.Kurva yang menunjukan hubungan antara pendapatan nasional dengan tingkat tabungan.
Jawab : b
40.Keadaan perekonomian dimana terpenuhi syarat keseimbangan pasar barang tetapi tidak memenuhi syarat keseimbangan di pasar uang atau sebaliknya, disebut:
1.Keseimbnagan sementara.
2.Keseimbangan pasar barang.
3.Keseimbangan pasar uang.
4.Keseimbangan semu.
Jawab : d
41.Permintaan uang ( L1 ) merupakan gabungan dari permintaan uang untuk transaksi dengan permintaan uang untuk berjaga-jaga. Dijadikan satu karena permintaan uang untuk berjaga-jaga besal-kecilnya tergantung dari :
1.Pendapatan.
2.Tingkat harga.
3.Transaksi
4.Tingkat bunga.
Jawab : c
42.Dibawah ini adalah kebijakan pemerintah dalam pasar uang yang termasuk dalam “ Quantitative Credit Control “, kecuali :
1.Selective credit control.
2.Manipulasi legal reserve ratio.
3.Open market operation.
4.Rediscount policy.
Jawab : a
43.Pada tahun 1974, seorang ekonom yang memperjelas garis yang membatasi teori kuantitas uang dengan teori lainnya adalah :
1.Adam Smith.
2.John Maynard Keyness.
3.Milton Friedman
4.Thomas M. Humphrey.
Jawab : b
44.Perumusan teori kuantitas uang yang oleh kebanyakan ahli ekonomi dianggap sebagai perumusan yang tertua terdapat pada tulisan :
1.Milton Friedman.
2.Adam Smith.
3.John Maynard Keyness.
4.Jean Bodin.
Jawab : b
45.Karena bertambahnya pengeluaran pemerintah yang dibiayai dengan percetakan uang baru atau kenaikan permintaan luar negeri akan barang-barang ekspor atau bertambahnya pengeluaran investasi swasta karena kredit murah, Ketiga hal diatas berakibat :
1.Demand inflation
2.Cost inflation
3.Domestic inflation
4.Imported inflation.
Jawab : b
46.Fungsi konsumsi menurut konsepsi Keyness pada tahun 1940 telah menimbulkan ……..
1.Hipotesa konsumsi.
2.Variabel nyata.
3.Hipotesa pendapatan.
4.Hipotesa stagnasi.
Jawab : a
47.Dibawah ini adalah pernyataan yang ditekankan dalam teori inflasi structural. Kecuali :
1.Menerangkan proses inflasi jangka panjang di Negara sedang berkembang.
2.Jumlah uang yang beredar bertambah dan secara pasif mengikuti dan menampung kenaikan harga-harga, tersebut.
3.Inflasi selalu terjadi pada Negara sedang berkembang.
4.Ketegaran-ketegaran yang ada disebabkan oleh kebijaksanaan harga atau moneter pemerintah sendiri.
Jawab : a
48.Menurut teori structural ada 2 ketegaran utama dalam perekonomian Negara sedang berkembang yang bisa menimbulkan inflasi, salah satunya adalah ketegaran yang berkaitan dengan :
1.Kegagalan pasar.
2.Pengangguran.
3.Ketidakelastisan dari penerimaan ekspor.
4.Ketidakelastisan harga
Jawab : b
49.Perbedaan demand inflation dengan cost inflation terlihat pada ………….
1.Dari segi kenaikan harga out put.
2.Volume out put ( GDP riil ).
3.Omzet penjualan.
4.Sarana produksi.
Jawab : a
50.Kenaikan harga barang akhir ( output ) mendahului kenaikan barang-barang input dan harga factor produksi. Keadaan ini terjadi dalam pasar :
1.Suppresed inflation.
2.Demand inflation.
3.Supply inflation.
4.Cost inflation.
Jawab : d
II. Soal Esay !
1.Sebutkan Pos-pos kebijaksanaan fiscal dala APBN. Dan Jelaskan 3 konsep deficit, surplus dan berimbang dari pos-pos yang ada dalam neraca anggaran tersebut !
Secara garis besar terdiri 3 pos utama pada sisi pengeluaran “anggaran”;
1.Belanja barang dan jasa (G),
2.Gaji pegawai (W),
3.Transfer payment/subsisi (Tr).
Sedangkan pada sisi pendapatan terdiri 4 pos yang penting, yaitu:
1.Penerimaan pajak (Tx),
2.Kredit likuiditas bank sentral (U),
3.Pinjaman/obligasi dalam negeri (B),
4.Pinjaman/hutang luar negeri (F)
Masing-masing pos mempunyai pengaruh yang berbeda terhadap perekonomian.
Ada tiga pengertian yang berbeda mengenai arti defisit, surplus dan “anggaran” berimbang.
Konsep Surplus:
1.G + W + Tr < Tx maka “anggaran” surplus
2.G + W + R < T + B maka surplus “anggaran”
3.anggaran” surplus bila U Tx maka “anggaran” deficit
2.G + W + Tr > Tx + B, Defisit “anggaran”
3.U > 0, Anggaran” deficit
Konsep Berimbang
1.G + W + Tr = Tx maka “anggaran” berimbang
2.G + W + R = T + B. maka berimbang
3.berimbang bila U = 0.pada pengertian ini menunjukkan ada tidaknya pencetakan uang baru untuk membiayai “Anggaran”.
2.Jika diketahui marginal propencity to consume sebesar 0.8 dan dana yang tersedia 2 milyar. Berapa besarnya permintaan agregat bila pemerintah menempuh jalan : a. Membeli barang dan jasa.
b. Menaikan gaji pegawai
c. Membayar Transter payments
Langganan:
Postingan (Atom)